Kamis, 13 September 2012

Terkunci

Postingan ini diikutkan dalam #FF2in1 @nulisbuku 13 September 2012 pukul 21.30

Selalu saja, tak pernah berhasil. Setiap lukisan yang kuhasilkan, selalu saja menghasilkan sepasang mata indah dengan bulu lentik itu. Lesung pipit dan deretan gigi yang putih bersih. Heran, sungguh mengherankan. Padahal semua tentang dirinya sudah aku kubur bersama lukisan-lukisan dirinya.

Aku harus mengubah jalan hidupku. Hidupku bukanlah burung dalam sangkar. Yang hanya menerima takdir, melihatmu dalam sangkar indah lainnya. Tidak, aku selalu bertekad untuk bebas dan lepas dari cinta yang memenjara ini. Tapi kenapa aku selalu tak berdaya.

Kembali, lukisan lelaki berjenggot di hadapanku, terlukis dengan mata indahmu. Juga lesung pipitmu. Hingga lelaki itu begitu murka dan menyobek-nyobek kanvas di hadapanku. Aku hanya bisa tertegun. Sungguh, aku tak pernah bisa melupakan mata indahmu.

Kemarin, aku dipecat dari galery. Mereka tak mau mempekerjakan aku lagi. Karena semua lukisan binatang yang mereka pesan, selalu berbulu mata lentik dan indah sepertimu. Aku sungguh tak bisa lagi melukis hal nyata dalam hidupku. Semua imajinasi dan akalku terkunci dalam dirimu.


2 komentar:

Terima kasih sudah berkunjung.
Jangan lupa tinggalkan jejak ya ....

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...