Senin, 26 Desember 2011

Sugeng Dinten Simbok

Puisi ini kupersembahkan buat para ibu yang tak pernah mengenal lelah menjalankan 'tugas negara'

Tangan kanan memegang panci
Tangan kiri membawa kuali
Aku harus segera menjadi kuli
Di dapur sendiri

Hidungku membau amis
Tak jelas apakah itu bau pipis
Atau serbuk kayu manis
Semua bau bercampur sungguh dinamis

Dengan cekatan menggerus cabe
Untuk tambahan bumbu sate
Terbayang wajah yang kece
Suami tercinta, semoga gak kecele

Terhidang makanan di meja
Suami menatapku bangga
Tak lama kemudian mulutnya menganga
Semuanya disantap habis oleh mertua

Itulah kerjaku seharian
Tak kenal lelah kulakukan sendirian
Menjadi ibu ternyata melelahkan
Tapi tak apa karena pahalanya sepadan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung.
Jangan lupa tinggalkan jejak ya ....

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...